Rabu, 26 Mei 2010
EMPAL GENTONG
EMPAL GENTONG
Empal gentong adalah makanan khas masyarakat Cirebon Jawa Barat. Makanan ini mirip dengan gulai(gule) dan dimasak menggunakan kayu bakar (pohon mangga) di dalam gentong (periuk tanah liat).
Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. Empal gentong berasal dari desa Battembat, kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.
Di samping menu makanan pokok orang Sunda sehari-hari (seperti nasi, pepes, karedok, sayur asem dan sambel lalab) yang sering dikonsumsi, juga banyak makanan khas daerah berupa penganan atau jenis makanan kecil/ringan yang khas lainnya, seperti dari daerah :
1. Bandung : peuyeum sampeu & ketan, borondong, ladu, burayot, ali agrem, kolontong, opak, ranginang, kiripik tempe, kiripik oncom, awug, tahu bandung.
2. Bogor : sirop pala. kiririp taleus, asinan bogor, lapis hejo.
3. Cirebon : kurupuk udang, sirop campolai, terasi, ikan asin, emping.
4. Sumedang : tahu, hui cilembu.
5. Cianjur : tauco, aneka manisan buah.
6. Sukabumi : sirop pala, kueh moci, bika ambon.
7. Kuningan : peuyeum ketan bodas.
8. Majalengka : kecap.
9. Purwakarta : simping, peuyeum gandul.
10. Subang : dodol ganas, sale ganas.
11. Garut : aneka macam dodol ketan, sale kesemek.
12. Tasikmalaya : dodol sirsak, sale cau, opak, ranginang.
13. Ciamis : minyak kelapa, galendo, kiripik cau, sale cau.
Sedangkan jenis minuman khas orang Sunda antara lain lahang, cai atah, cai teh, bandrek, bajigur, goyobod,es puter, sakoteng dan es cingcaw.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar