Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Senin, 06 Juni 2011

Softskil Bab 2 Manusia dan Kebudayaan & Bab 3 Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

Manusia
Unsur-unsur yang membangun manusia :
1. Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling terkait,
a. jasad
b. hayat
c. ruh
d. nafas

2. Manusia sebagai satu kepribadian mengandung 3 unsur,
a.Id
Bagian kepribadian yang paling mendasar.
b.Ego
Perkembangannya terjadi antara usia 1 dan 2 tahun.
c.Disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam
menghubungkan Id ke dalam saluran sosial.
d. Super Ego

3. Hakekat Manusia Ada 4 :
1. Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
2. Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena dilengkapi dengan:
- akal
- kehendak
- perasaan

Daya rasa /perasaan dalam diri manusia ada 2:
1. Perasaan Inderawi
Yaitu, rangsangan jasmani melalui panca indra, tingkatannya rendah terdapat pada manusia dan binatang.
2. Perasaan rokhani
Perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia saja seperti:
- perasaan intelektuan :
perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan
- perasaan estetis :
perasaan yang berkenaan dengan keindahan
- perasaan etis :
perasaaan yang berkenaan dengan kebaikan
- perasaan diri :
perasaan yang berkenaan dengan harga diri
- perasaan social :
perasaan yang berkenaan dengan kelompok/ikut merasakan kehidupan orang lain
- perasaan religius :
perasaan yang berkenaan dengan agama/kepercayaan
seperti seseorang merasa tentram jiwanya apabila ia tawakal kepada Tuhan.
3. Mahluk biokultural.
Yaitu, mahluk hayati yang budayawi
4. Mahluk ekologi ( terikat dengan lingkungan)
Yaitu, manusia mempunyai sifat alamiah , tunduk pada hukum alamiah pula

Kepribadian Bangsa Timur
Manusia mendiami wilayah yang berbeda, berada di lingkungan yang berbeda juga. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Namun secara garis besar terdapat tiga pembagian wilayah, yaitu : Barat, Timur Tengah, dan Timur.
diambil dari http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:cp-Ik5CNQ18o3M
Kita di Indonesia termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang – orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain. Meskipun begitu, kebanyakan bangsa Timur masih tertinggal oleh bangsa Barat dan Timur Tengah.

Bagan Psiko-Sosiogram Manusia
Berikut ini merupakan contoh dari bagan Psiko-Sosiogram manusia:
diambil dari buku "Mentalitas dan Pembangunan"
Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar. Tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri. Sub sadar karena sewaktu – waktu unsur – unsur yang sudah tertanam bisa meledak keluar lagi dan mengganggu kebiasaan sehari – hari.
Nomor 5 disebut kesadaran yang tidak dinyatakan. Maksudnya pikiran – pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh manusia tersebut dan tidak ada seorang lain pun yang dapat mengetahuinya. Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan. kebalikan dari nomor 5, ini berarti manusia mengungkapkankepada orang lain apa yang ada di pikirannya seperti perasaan, pengetahuan dan sebagainya.
Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib. Di sini manusia memiliki seseorang atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan. Tidak selalu manusia yang lain juga melainkan benda, atau makhluk hidup lain pun bisa berada pada lingkaran ini. Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna. Bisa dianalogikan hubungan antara murid dengan guru, pedagang dan pembeli.
Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh yang berarti pikiran dan gagasan manusia tentang berbagai macam hal. Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar yang berarti tentang pendapat dan pikiran seseorang tentang dunia atau daerah yang belum pernah dikunjungi atau dijumpai.

Kebudayaan
A. Pengertian Kebudayaan

Definisi kebudayaan dari para tokoh
1. Melville j. Herkovits dan Bronislow Malinowski mengemukakan “cultural determinism” yang artinya segala sesuatu yang terdapat didalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu.
2. Herkovits, Memandang kebudayaan sebagai “ super organic”. Artinya kebudayaan yang turun temurun dari generasi ke generasi hidup
3. Selo Soemardjan dan Soelaeman sumardi
- hasil karya masyarakat
- hasil rasa ( yaitu yang meliputi jiwa manusia)
- hasil cipta
4. EB Tylor, Mendefinisikan kebudayaan sebagai berikut:
Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian,moral, hokum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh menusia sebagai anggota masyarakat.
5. Sutan takdir alisyahbana, Menyatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi dari cara berfikit, hal ini amat luas apa yang disebut kebudayaan sebab semua laku dan perbuatan tercakup didalamnya
6. Koencoro ningrat, Menyatakan bahwa kebudayaan antara lain berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya
7. A.L Krober dan C. Kluckhon, Mengatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya
8. C.A Van Peurson, Mengatakan bahwa dewasa ini kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang-orang, berlainan dengan hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam

B. Unsur - Unsur Kebudayaan
Unsur kebudayaan besar(cultural universal), dikemukakan oleh C. Kluckhon ada 7:
1. Sistem religius (homo religius)
2. Sistem organisasi kemasyarakatan (homo socius)
3. Sistem pengetahuan (homo safiens)
4. Sistem mata pencaharian hidup dan system ekonomi (homo ekonomicus)
5. Sistem peralatan hidup dan tehnologi (homo faber)
6. Sistem bahasa (homo longuens)
7. Sistem kesenian (homo aesteticus)

C. Wujud Kebudayaan
1. Kompleks gagasan , konsep dan pikiran manusia
- sifatnya abstrak , tak dapat dilihat dan berpusat di kepala manusia
contoh : tata tertib ujian di Gunadarma, cita-cita Gunadarma dan sebagainya
- disebut system social
2. Kompleks aktifitas
- sifatnya kongkrit, berupa aktifitas manusia yang saling berinteraksi
contoh : karyawan yang sedang mengetik di ruangan kantor Gunadarma
- disebut system social
3. Benda
- sifatnya kongkrit , berwujud kebendaan
contoh: sederetan buku-buku yang ada di perpustakaan

D. Fungsi Kebudayaan Ada 3:
1. Melindungi diri kepada alam
2. mengatur hubungan antar manusia dan Norma
Norma ada 4 macam:
a. cara (usage), misalnya : cara makan yang baik.
b. kebiasaan ( volways ), misalnya : kebiasaan menghormati yang lebih tua.
c. tata kelakuan ( mores ), yaitu yang ada hubungannya dengan tata susila.
d. adat istiadat, misalnya : adat pertunangan menjelang pernikahan
3. Sebagai wadah dari segenap perasaan manusia.
Misalnya : kesenian

Perubahan Kebudayaan

Terjadinya gerak / perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal :
1. sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya: peruban jumlah dan komposisi penduduk
2. sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup.

Perubahan Sosial dan Perubahan Kebudayaan Berbeda :
Perubahan Sosial :
1. Dalam perubahan social terjadi perubahan struktur social dan pola-pola hubungan social, antara lain : system politik dan kekuasaan, persebaran penduduk, system status, hubungan-hubungan di dalam keluarga.
2. Perubahan social adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi system sosialnya termasuk didalamnya : nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola-pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Sedangkan Perubahan Kebudayaan (Akulturasi) :
1. Terjadi apabila suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur suatu kebudayaan asing yang berbeda sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu dengan lambat laun diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri.
2. Perubahan kebudayaan ialah perubahan yang terjadi dalam sistem ide yang dimiliki bersama oleh para warga masyarakat / sejumlah warga masyarakat yang bersangkutan, antara lain : Aturan-aturan, norma-norma yang digunakan sebagai pegangan dalam kehidupan, juga teknologi, selera, rasa keindahan (kesenian) dan bahasa.

Beberapa Masalah Yang Menyangkut Proses Di Atas Adalah :
A. Unsur-unsur kebudayaan asing manakah yang mudah diterima
B. Unsur-unsur kebudayaan asing manakah yang sulit deterima
C. Individu-individu manakah yang cepat menerima unsure-unsur yang baru
D. Ketegangan-ketegangan apakah yang timbul sebagai akibat akulturasi tsb

Masalah-Masalah Kebudayaan

A. Unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima
a. unsur kebudayaan kebendaan
b. unsur kebudayaan yang membawa manfaat besar
c. unsur kebudayaan yang mudah disesuaikan keadaan masyarakat sekitar
B. Unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima
a. Unsur-unsur kebudayaan yang menyangkut system kepercayaan
b. Yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi
C. Individu-individu manakah yang cepat menerima unsure-unsur yang baru
D. Ketegangan-ketegangan apa yang timbul sebagai akibat akulturasi tsb


BAB 3 KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

A. Pendekatan Kesusastraan.
Pengertian Sastra dan Seni
Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
Kata "seni" adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kabarnya kata seni berasal dari kata "SANI" yang kurang lebih artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa".
Sastra dapat memperhalus jiwa dan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk berpikir dan berbuat demi pengembangan dirinya dan masyarakat serta mendorong munculnya kepedulian, keterbukaan, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Hubungan Sastra dan Seni dengan Ilmu Budaya Dasar
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi – materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya.

B. Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan Dengan Prosa.

Pengertian Prosa
Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru, prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
Jenis-jenis Prosa
Prosa terbagi atas dua jenis, yaitu prosa lama dan prosa baru.
Lima Komponen Dalam Prosa Lama

Prosa lama meliputi :
1.Dongeng-dongeng
2.Hikayat
3.Sejarah
4.Epos
5.Cerita pelipur lara

Lima Komponen Dalam Prosa Baru :
Prosa baru meliputi :
1.Cerita pendek
2.Roman/ novel
3.Biografi
4.Kisah
5.Otobiografi

C.Nilai-nilai Dalam Prosa Fiksi :

Pengertian Prosa Fiksi
Prosa dalam pengertian kesastraan juga disebut Fiksi (fiction), teks naratif (narrative text) atau wacana naratif (narrative discource). Istilah fiksi dalam pengertian ini berarti cerita rekaan atau cerita khayalan. Prosa yang dibentuk/ditulis/dikarang berdasarkan cerita fiksi disebut Prosa Fiksi.

Nilai-nilai Yang Ada Dalam Prosa Fiksi :
1.Prosa fiksi memberikan kesenangan.
2.Prosa fiksi memberikan infomasi.
3.Prosa fiksi memberikan warisan cultural.
4.Prosa memberikan keseimbangan wawasan.
Contoh Prosa
http://shintasumabrata.blogspot.com/2011/01/kanker.html

D.Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan Dengan Puisi

Pengertian Puisi
Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya. Puisi adalah bentuk karangan yang tidak terikat oleh rima, ritme ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat.

Kreativitas Penyair Dalam Membangun Puisinya
•Figura bahasa
•Kata-kata yang ambiquitas
•Kata-kata berjiwa
•Kata-kata yang konotatif
•Pengulangan

Alasan-alasan yang Mendasari Penyajian Puisi Dalam IBD :

1.Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut "pengalaman perwakilan". lin berarti bahwa manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasamya untuk lebih menghidupkan pengalaman hidupnya dari sekedar kumpulan pengalaman langsung yang teratas.

2.Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
Dengan membaca puisi mahasiswa dapat diajak untuk dapat menjenguk hati/pikiran manusia, baik orang lain maupun did sendiri, karena melalui puisinya sang penyair menunjukkan kepada pembaca bagian dalam hati manusia, ia menjelaskan pengalaman setiap orang.

3.Puisi dan keinsyafan sosial
Puisi juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang terlibat dalam isue dan problem sosial.

Sumber :
•http://id.wikipedia.org/wiki/Sastra
•http://www.senirupa.net/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=6&artid=116
•http://id.wikipedia.org/wiki/Prosa
•http://id.wikipedia.org/wiki/Puisi

Posisi Manusia di antara Makhluk Lain.
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.

1.Hakekat Manusia
Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, melebihi ciptaan Tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu. Tuhan menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing – masing dan untuk orang di sekitar mereka. Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup di bumi ini.
diambil dari http://sekitarkita.com/wp-content/uploads/2009/05/humanright02.gif

2.Kepribadian Bangsa Timur
Manusia mendiami wilayah yang berbeda, berada di lingkungan yang berbeda juga. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Namun secara garis besar terdapat tiga pembagian wilayah, yaitu : Barat, Timur Tengah, dan Timur.
diambil dari http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:cp-Ik5CNQ18o3M

3.Bagan Psiko-Sosiogram Manusia
Berikut ini merupakan contoh dari bagan Psiko-Sosiogram manusia:
diambil dari buku "Mentalitas dan Pembangunan"
Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar. Tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri. Sub sadar karena sewaktu – waktu unsur – unsur yang sudah tertanam bisa meledak keluar lagi dan mengganggu kebiasaan sehari – hari.

4.Definisi Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
diambil dari http://www.asiagrace.com/photos/h/kabuki.jpg

6.Tujuh unsur kebudayaan universal :
1. Sistem Religi
2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
3. Sistem Pengetahuan
4. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi
5. Sistem Teknologi dan Peralatan
6. Bahasa
7. Kesenian

7. Tiga Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya :
A. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
B. Kompleks aktivitasAktivitas
C. Wujud sebagai benda
Diambil http://kfk.kompas.com/system/files/imagecache/sfk_preview_600x600/Aktivitas_Pasar.jpg
diambil dari http://muhsinlabib.files.wordpress.com/2009/02/knowledge-paradigm.jpg

Tidak ada komentar: